Celana dan kaftan - Asal- Usul busana

Celana 

Celana merupakan bagian busana yang berfungsi
untuk menutupi tubuh bagian bawah, mulai dari pinggang, pinggul dan
kedua kaki. Bentuk dasar  celana dibuat dari bahan berbentuk
segi empat yang dilipat dua mengikuti panjang kain dan bagian
lipatan tersebut digunting dan dijahit pada kedua sisinya. Untuk
lobang kaki sampai paha dibuat guntingan pada bagian
tengahnya yang kemudian dijahit, sehingga ada lobang untuk
kaki. Pada bagian pinggang dibuat lajur untuk memasukkan tali
sebagai penahan celana pada pinggang. Celana seperti ini masih
banyak ditemui dan dipakai oleh wanita di Aceh.

Bentuk ini muncul untuk melengkapi pakaian kaftan yang
biasanya dibuat menutupi seluruh tubuh, sehingga timbul ide untuk
memisahkan busana bawah dan atas. Busana atas disebut tunik dan
bawah dikenal dengan rok. Dari rok inilah dirubah menjadi bentuk
celana yang diberi lobang untuk memasukkan kaki. Celana biasa
dipakai oleh wanita dan laki-laki seperti di Albania, Persia, Tiongkok,
Tunisia, dan Arab Saudi.

Bentuk celana bermacam-macam, ada yang longgar seperti
celana perempuan Turki dan ada yang sempit seperti celana kuli di
Jepang. Pada abad ke 18 muncul celana yang panjangnya sampai
lutut yang dikenal dengan culotte. Pada akhir abad ke 18
perkembangan bentuk celana dipengaruhi oleh budaya barat
sehingga muncul celana pantaloons, yaitu celana panjang yang
sampai mata kaki. 

Berdasarkan bentuk dasar busana di atas maka
berkembanglah bentuk-bentuk busana yang kita kenal sekarang,
yang sudah disesuaikan dengan perkembangan zaman.

 Bentuk kaftan 

Bentuk kaftan merupakan perkembangan dari bentuk
dasar kutang atau tunika yang dipotong bagian tengah muka
sehingga terdapat belahan pada bagian depan pakaian.
Orang-orang Babylonia telah lama menggunakanya sebagai
penutup badan bagian atas. Bentuk kaftan yang asli masih
dipakai oleh petani di Mesir.  Di Indonesia dikenal dengan
nama kebaya, di Jepang dikenal dengan kimono dan di
Negara-negara Timur Tengah dikenal dengan jubah. Busana
kaftan berbentuk  baju panjang yang longgar, sisi lurus,
berlengan panjang dan ada belahan  pada tengah muka.

Dengan kata lain bentuk kaftan memiliki ciri khas, mempunyai
belahan disepanjang tengah muka dan memakai lengan.
Belahan ini ada kalanya disemat dengan peniti dan ada juga
yang dibiarkan lepas (tidak disemat)


Artikel Terkait :
1 artikel jual ebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar